SEJARAH
146
0
PEMERINTAH DESA CINAMBO
KECAMATAN BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA
PROVINSI JAWA BARAT

ASAL-USUL SINGKAT NAMA CINAMBO DAN TAMPUK KEPEMIMPINAN DESA CINAMBO
PENDAHULUAN
Nama adalah sebagai identitas dan alat pengenal bagi kehidupan manusia di muka bumi ini, selain berfungsi sebagai alat pengenal juga berfungsi sebagai alat berhubungan (komunikasi) lainnya maka sebuah nama mutlak sangat diperlukan.
Baik asal usul nama maupun sejarah Desa Cinambo sampai saat ini tidak ada atau tidak ditemukan, baik bentuk catatan ataupun dokumentasi yang resmi dan asli padahal Desa Cinambo sejak berdiri sebagai wilayah pemerintahan terkecil di Negara Republik Indonesia ini adalah sebuah desa asli berdasarkan keterangan dan cerita para penduduk yang usianya sudah tua dimana mereka hidup pada jaman penjajahan Belanda maupun penjajahan Jepang.
Dengan rasa ingin tahu penulis mencoba menggali dan menelusuri khusus akan asal-usul nama maupun sejarah Desa Cinambo tersebut kepada para pemuka adat, tokoh masyarakat dan para pendahulu yang pernah menjadi Pamong Desa yaitu para Mantan Pamong Desa seperti Kuwu (Kepala Desa), Jurutulis (Sekretaris Desa), Raksabumi (Kasi Pemerintahan), Lebe (Kasi.Kesra) dan Rurah (Kepala Dusun) ataupun para Kuncen (Juru Kunci), Namun cara inipun semua sama tidak ada satupun yang bisa dan dapat menerangkan asal usul nama usul sejarah Desa Cinambo.
Walaupun demikian, dengan didorong rasa kepedulian dan ingin memiliki sesuatu tulisan tentang asal usul dan sejarah nama Cinambo dan mungkin tidak benar atau sesuatu kekeliruan, mencoba dan berupaya secara imajinatif melalui pemahaman yang dangkal atau mengarang dengan teori kemungkinan saja yaitu mengartikan bahwa asal-usul nama Cinambo adalah sebagai berikut :
- Bahwa asal-usul nama CINAMBO kemungkinan atau dikira-kira berasal dari rangkaian kata “CAI NUMBU” (red. Bahasa Sunda) yang artinya air nyambung. pemahaman ini hanya bersumber kepada keadaan alam dan lingkungan yang ada dan mendukung dimana demografi Desa Cinambo adalah wilayah yang keberadaanya dikelilingi oleh 4 (empat) sungai besar yaitu sungai Cilutung, sungai Ciburuy, sungai Cipager dan sungai Ciwaru. Ketiga sungai yaitu sungai Ciburuy, sungai Cipager dan sungai Ciwaru semuanya bermuara ke sungai Cilutung yang lokasinya di wilayah Desa Cinambo. Jadi mungkin dari kata Cai Numbu tersebut dianalogikan sebagai arti air nyambung dengan sebutan CINUMBU yang menjadi sebuah nama yaitu menjadi CINAMBO dengan kata lain dalam bahasa sunda yaitu bahasa “kirata” pemahaman dikira-kira nyata.
- Bahwa asal usul nama CINAMBO kemungkinan atau dikira-kira berasal dari kata CINAMBEU (red. Bahasa Sunda) yang artinya air menggenang. Hal inipun hanya berdasarkan pemahaman kepada keadaan alam seperti tersebut di atas dimana keadaan 4 (empat) sungai yang mengalir dari hulu sebelum memasuki wilayah Desa Cinambo posisinya curam dan menurun maka aliran air sungai tersebut mengalir deras malah ada juga air terjun (curug red. Bahasa Sunda) yaitu ada curug Ciwaru dan curug Cipager kemudian memasuki ke wilayah Desa Cinambo menjadi rata sehingga sepertinya aliran sungai tidak deras hanya menggenang (nambeu red. Bahasa Sunda). Karena bahasa nambeu adalah logat bahasa sunda diucapkannya agak susah bagi orang di luar sunda apalagi secara nasional. maka diucapkan menjadi nambo. Hal inipun keemungkinan dari pada diucapkan Cinambeu, mudah diucapkan menjadi Cinambo hal inipun hanya bahasa “kirata” pemahaman dikira-kira nyata.
SEJARAH DESA CINAMBO KECAMATAN BANTARUJEG
PADA ABAD KE XV DI WILAYAH MAJALENGKA TELAH BERDIRI TIGA BUAH KERAJAAN, YAITU SINDANG KASIH DIPIMPIN OLEH SEORANG RATU NYI RAMBUT KASIH, KERAJAAN RAJAGALUH RAJANYA CAKRA NINGRAT DAN KERAJAAN TALAGA DENGAN RAJANYA PRABU PUCUK UMUM, KETURUNAN/CUCU PRABU SILIWANGI, SELAMA 65 TAHUN 1533-1596 RAJA TALAGA MANGGUNG YAITU PANGERAN ARIA KIKIS DENGAN JULUKAN SUNAN WANAPERIH YANG TEMPAT KERAJAANNYA DI KAMPUNG KEBONWANA DESA KAGOK, YANG KETURUNAN ANAKNYA SIMBAR KENCANA DENGAN RADEN PANGLURAH YAITU SUNAN KUNTUL PUTIH MAKOMNYA ADA DI DUSUN SUKAMANDI DI PINGGIR KALI CIBURUY, SEJALAN DENGAN PERKEMBANGAN JAMAN DAN PENDUDUK SEHINGGA WILAYAH TERUS BERKEMBANG SAMPAI DARI MASA KERAJAAN MENUJU PEMERINTAHAN, MASA ITULAH, ADA SUATU DAERAH/ KAMPUNG, YANG SEKARANG KAMPUNG SENANGRASA PADA WAKTU ITU BARU ADA 17 RUMAH UNTUK MEMUDAHKAN MENGURUS MASYARAKAT.
PEMERINTAH PADA WAKTU ITU MENUGASKAN TOKOH MASYARAKAT YANG DIANGGAP MAMPUH MENGURUS MASYARAKAT YAITU BAPAK ARDAM DEGAN NAMA WAKTU ITU BIHI WAMEN ( WAKIL ) TANPA BISLUIT/SK ATAU WAKIL PEMERINTAH DAN TANPA UPAH TEPATNYA PADA TANGGAL 1 JANUARI 1870 DENGAN LOKASI DESA BERADA YANG SEKARANG KAMPUNG SENANGRASA.
PADA MASA ITU MULAILAH BAPAK ARDAM MENGURUS MASYARAKAT DI WILAYAH ITU , KARENA PADA JAMAN ITU DAERAH TERSEBUT BELUM ADA NAMA YANG JELAS UNTUK MENDAFTARKAN SUATU DAERAH, KEPADA PEMERINTAH/KERAJAAN .
PADA WAKTU ITU BAPAK ARDAM, MEMPUNYAI GAGASAN DENGAN MELIHAT KONDISI GEOGRAPIS TEMPAT TERSEBUT, DI KELILINGI OLEH 4 SUNGAI YANG MENGALIR KE DAERAH TERSEBUT YAITU SUNGAI CILUTUNG, SUNGAI CIBURUY, SUNGAI CIPAGEUR, SUNGAI CIWARU SEDANG KE 4 SUNGAI TERSSEBUT AIRNYA KETEMU DI WILYAH ITU, MENURUT PENDAFAT BELIAU KARENA DIKELILINGI AIR CI = CAI ( SUNDA ) SEDANGKAN KETEMUNYA AIR DISEBUT KATA SUNDA NAMBEU YANG TEPATNYA SEKARANG DISEBUT KAMPUNG SENANGRASA, MAKA BAPAK ARDAM MEMBERI NAMA YAITU CAI ARTINYA CI SEDANGKAN TEMPAT KETEMUNYA AIR DISEBUT NAMBEU = NUMBU ( NYAMBUNG ) SEHINGGA DI SATUKAN CAI NAMBEU MENJADI CINAMBO.
PADA WAKTU ITULAH TEPATNYA TAHUN 1870 BAPAK ARDAM MEMIMPIN DESA CINAMBO SAMPAI DENGAN DENGAN TAHUN 1878.
TAHUN 1878 DESA DIPIMPIN OLEH DIDING ANGGAJAYA DENGAN SEBUTAN MASIH TETAP BIHI PADA SAAT ITU BAPAK DIDING ANGGAJAYA MENDAPATKAN PERINTAH DARI PEMERINTAH KERAJAAN TALAGA KARENA LOKASI DESA BERADA DI UJUNG, UNTUK DIPINDAHKAN KE TEMPAT YANG STRATEGIS BAPAK DIDING ANGGAJAYA MEMILIH TEMPAT KAMPUNG YANG SEKIRANYA TEPAT PADA SAAT ITU ADA SEBUAH KAMPUNG YANG DI BERI NAMA KAMPUNG SUKAMANDI TEMPATNYA BERDEKATAN DENGAN JALAN RAYA BANTARUJEG-TALAGA DAN SANGAT DEKAT DENGAN IBU KOTA PEMERINTAH TALAGA, MAKA HASIL BEREMPUG, MUSYAWARAH DENGAN TOKOH MASYARAKAT DESA DI PINDAHKAN KE KAMPUNG SUKAMANDI, DENGAN NAMA DESA MASIH TETAP DESA CINAMBO.
TAHUN 1908 BAPAK DIDING ANGGAJAYA MEMOHON BERHENTI DENGAN ALASAN MAU JIARAH KE TANAH SUCI DAN MENINGGAL DUNIA TANGGAL 19 APRIL 1921.
TAHUN 1908 – 1919 DESA CINAMBO DIPIMPIN OLEH BAPAK AMIR DAN BELIAU MENINGGAL TAHUN 1945
TAHUN 1919 – 1948 DESA CINAMBO DIPIMPIN OLEH BAPAK KARTAWIJAYA
TAHUN 1948 – 1966 DESA CINAMBO DIPIMPIN OLEH BAPAK UNDI
TAHUN 1967 – 1981 DESA CINAMBO DIPIMPIN OLEH BAPAK SADELI BELIAU ADALAH ANGGOTA TNI KARENA DI USUNG OLEH MASYARAKAT UNTUK MENJADI KUWU DESA CINAMBO.
TAHUN 1981 – 1982 DESA CINAMBO DIPIMPIN OLEH BAPAK DAUD MAS'UD
TAHUN 1984 – 1992 DESA CINAMBO DIPIMPIN OLEH BAPAK E. TAOPIKURACHMAN
TAHUN 1993 – 2010 DESA CINAMBO DIPIMPIN OLEH BAPAK ENDANG KUSNINDAR, SE
TAHUN 2011 – 2016 DESA CINAMBO DIPIMPIN OLEH BAPAK ASEP SUBARKAH
TAHUN 2017 – 2023 DESA CINAMBO DIPIMPIN OLEH BAPAK SUTISNA, SE
TAHUN 2023 – 2023 DESA CINAMBO DIPIMPIN OLEH BAPAK ENDANG KUSNINDAR, SE
TAHUN 2024 – SEKARANG DESA CINAMBO DIPIMPIN OLEH IBU SRI MULYANI, S.PD
ADAT ISTIADAT DAN BUDAYA YANG ADA
Perilaku dan kebiasaan yang tetap dipelihara dan dipertahankan dalam suatu wilayah dengan tujuan adalah demi menajaga persatuandan masih bentuk keswadayaan masih banyak yang dipelihara walaupun lembaga tersebut tidak tertulis secara formal, lembaga-lembaga tersebut masih exist dan berkembang di lingkungan masyarakat. Di Desa Cinambo adalah ;
- Buku Tahun (Pareresan).
Ini adalah adat istiadat masyarakat yang dilakukan manakala telah selesai kegiatan pertanian dalam periode satu tahun, masyarakat setempat melaksanakan syukuran atas berkah dan rakhmat Alloh SWT dengan bersama-sama membuat makanan dan berkumpul untuk mengucapkan syukuran. Adat istiadat ini biasa dipimpin oleh seorang Kuncen (Juru Kunci) di Blok, diantaranya adalah Di Dusun Sukalaya Dan Dusun Babakan.
- Babarit
Adat istiadat ini hampir sebagian besar masih dilaksanakan dalam masyarakat apabila ada istri yang telah berumah tangga dan sedang hamil dalam usia kandungan tujuh (7) bulan, kegiatan ini bentuknya adalah warga yang diundang dengan dipimpin oleh tokoh agama setempat mengadakan pengajian (membaca Al Qur’an) dengan surat Al Quran pilihan dan do’a bersama demi keselamatan ibu dan bayi yang sedang dikandung. Yang paling istimewa dalam kegiatan ini ibu yang hamil dimandikan oleh ibu ibu yang hadir dengan air bercampur bunga-bunga yang telah disiapkan ketika pengajian dan berdo’a.
- Cukuran bayi
Yaitu adat istiadat ketika bayi menginjak usia empat puluh (40) hari sejak lahir masih secara umum dilaksanakan acara cukuran bayi dengan mengundang warga dipimpin oleh tokoh agama mengadakan pengajian (baca Al Quran) dan do’a bersama, selesai pengjian dan do’a bersama sang bayi dicukur rambutnya dengan air yang telah rendaman logam mulia berupa cincin emas atau lainnya secara kelilling terutama oleh para tokoh masyarakat atau para sesepuh. Kegiatan ini sama adalah bentuk rasa syukur kepada Alloh SWT agar menjadi anak yang sholeh atau sholehah.
- Tiluna, tujuhna dan matang puluh (empat puluh) hari kematian.
Sama halnya dengan kegiatan lainnya masih banyak dilaksanakan oleh warga ketika ada anggota keluarga meninggal dunia, ketika hari ke tiga (3), ke tujuh (7) dan empat puluh (40) pihak keluarga mengundang warga melaksanakan pengajian terutama membaca Surat Yasin dan berdoa dengan tujuan almarhum/almarhumah diterima di sisi Alloh SWT.
LEMBAGA LEMBAGA SOSIAL YANG ADA
Lembaga lembaga Sosial yang ada di Desa Cinambo secara umum adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan aturan yang ada, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Lembaga ini adalah bersifat formal, dengan tujuan untuk mengikat warga agar punya wadah dan wahana demi kesejahteraan masyarakat dan mempunyai fungsi yang berhubungan dengan pemerintah. Lembaga Lembaga yang ada yaitu ;
- LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM)
- TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (TP.PKK)
- RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW)
- KARANG TARUNA
- DEWAN KESEJAHTERAAN MESJID (DKM)
- KELOMPOK TANI (POKTAN)
- GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN)
- PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A MITRA CAI)
- BUMDES
- MUI
DEMIKIAN RIWAYAT SINGKAT DESA CINAMBO SEMOGA BERMANFAAT KHUSUSNYA BAGI PENULIS/PENYUSUN DAN UMUMNYA BAGI PEDULI DESA CINAMBO, DAN APABILA ADA KEKURANGAN PENULIS/PENYUSUN MOHON MAAF SEBESAR-BESARNYA
PENULIS,
PARA SESEPUH